"WELCOME TO RISCA BLOG "

Rabu, 23 November 2011

SISTEM PERNAFASAN PADA REPTIL

Secara umum reptilia bernapas menggunakan paru-paru. Tetapi pada beberapa reptilia, pengambilan oksigen dibantu oleh lapisan kulit disekitar kloaka. Pada reptilia umumnya udara luar masuk melalui lubang hidung, trakea, bronkus, dan akhirnya ke paru-paru. Lubang hidung terdapat di ujung kepala atau moncong. Udara keluar dan masuk ke dalam paru-paru karena gerakan tulang rusuk. Sistem pernafasan pada reptilia lebih maju dari Amphibi. Dinding laring dibentuk oleh tulang rawan kriterokoidea dan tulang rawan krikodea. Trakhea dan bronkhus berbentuk panjang dan dibentuk oleh cincin-cincin tulang rawan. Tempat percabangan trakhea menjadi bronkhus disebut bifurkatio trakhea. Bronkhus masuk ke dalam paru-paru dan tidak bercabang-cabang lagi. Paru-paru reptilia berukuran relatif besar, berjumlah sepasang. Struktur dalamnya berpetak-petak seperti rumah lebah, biasanya bagian anterior lebih banyak berpetak daripada bagian posterior. Larinx terletak di ujung anterior trachea. Dinding larinx ini disokong oleh cartilago cricoida dan cartilago anytenoidea. Kearah posterior trachea membentuk percabangan (bifurcatio) menjadi bronchus kanan dan bronchus kiri, yang masing-masing menuju ke pulmo kanan dan pulmo kiri. Pulmo lacertilia dan ophidia ialah relatif sederhana. Pada beberapa bentuk, bagian internal pulma terbagi tidak sempurna menjadi dua bagian, ialah bagian anterior berdinding saccuter sedang bagian posterior berdinding licin, tidak vasculer dan berfungsi terutama untuk reservoir. Paru-paru reptilia berada dalam rongga dada dan dilindungi oleh tulang rusuk. Paru-paru reptilia lebih sederhana, hanya dengan beberapa lipatan dinding yang berfungsi memperbesar permukaan pertukaran gas. Pada reptilia pertukaran gas tidak efektif. Pada kadal, kura-kura, dan buaya paru-paru lebih kompleks, dengan beberapa belahan - belahan yang membuat paru-parunya bertekstur seperti spon. Paru-paru pada beberapa jenis kadal misalnya bunglon Afrika mempunyai pundi-pundi hawa cadangan yang memungkinkan hewan tersebut melayang di udara.

SISTEM PERNAFASAN PADA MANUSIA

Manusia membutuhkan suply oksigen secara terus-menerus untuk proses respirasi sel, dan membuang kelebihan karbondioksida sebagai limbah beracun produk dari proses tersebut.

Pertukatan gas antara oksigen dengan karbondioksida dilakukan agar proses respirasi sel terus berlangsung. Oksigen yang dibutuhkan untuk proses respirasi sel ini berasal dari atmosfer, yang menyediakan kandungan gas oksigen sebanyak 21% dari seluruh gas yang ada. Oksigen masuk kedalam tubuh melalui perantaraan alat pernapasan yang berada di luar. Pada manusia, alveolus yang terdapat di paru-paru berfungsi sebagai permukaan untuk tempat pertukaran gas.


Jalannya Udara Pernapasan


1. Udara masuk melalui lubang hidung
2. melewati nasofaring
3. melewati oralfarink
4. melewati glotis
5. masuk ke trakea
5. masuk ke percabangan trakea yang disebut bronchus
6. masuk ke percabangan bronchus yang disebut bronchiolus
7. udara berakhir pada ujung bronchus berupa gelembung yang disebut alveolus (jamak: alveoli)
Rata
 Penuh
pertukaran udara yang sebenarnya hanya terjadi di alveoli. Dalam paru-paru orang dewasa terdapat sekitar 300 juta alveoli, dengan luas permukaan sekitar 160 m2 atau sekitar 1 kali luas lapangan tenis, atau luas 100 kali dari kulit kita.
Nasal (Hidung)
Hidung merupakan organ pernapasan yang pertama dilalui udara luar. Didalam rongga hidung terdapat rambut dan selaput lendir berguna untuk menyaring udara yang masuk, lendir berguna untuk melembabkan udara, dan konka untuk mengangatkan udara pernapas
Faring

Faring merupakan percabangan dua saluran, yaitu saluran tenggorokan (nasofaring) yang merupakan saluran pernapasan, dan saluran kerongkongan (oralfaring) yang merupakan saluran pencernaan.
Laring (pangkal tenggorokkan)
merupakan bagian pangkal dari saluran pernapasan (trakea). Laring tersusu atas tulang rawan yang berupa lempengan dan membentuk struktur jakun. Diatas laring terdapat katup (epiglotis) yang akan menutup saat menelan. Katup berfungsi mencegah makanan dan minuman masuk ke saluran pernapasan. Pada pangkal larink terdapat selaput suara. Selaput suara akan bergetar jika terhembus udara dari paru-paru
Trakea (tenggorokan)
Batang tenggorokan terletak di daerah leher didepan kerongkongan. Batang tenggorokkan berbentuk pipa dengan panjang 10 cm. dinding trakea terdiri atas 3 lapisan, lapisan dalam berupa epithel bersilia dan berlendir. Lapisan tengah tersusun atas cincin tulang rawan dan berotot polos. lapisan luar tersusun atas jaringan ikat. Cincin tulang rawan berfungsi untuk mempertahankan bentuk pipa dari batang tenggorokkan, sedangkan selaput lendir yang sel-selnya berambut getar berfungsi menolak debu dan benda asing yang masuk bersama udara pernapasan. Akibat tolakan secara paksa tersebut kita akan batuk atau bersin.
Bronchus (cabang tenggorokkan)
Ujung tenggorokkan bercabang dua disebut bronchus, yaitu bronchus kiri dan bronchus kanan. Struktur bronchus kanan lebih pendek dibandingkan bronchus sebelah kiri. kedua bronchus masing-masing masuk kedalam paru-paru. Didalam paru-paru bonchus bercabang menjadi bronchiolus yang menuju setiap lobus (belahan) paru-paru. bronchus sebelah kanan bercabang menjadi 3 bronchiolus, sedangkan sebelah kiri bercabang menjadi 2 bronchiolus. Cabang bronchiolus yang paling kecil masuk ke dalam gelembung paru-paru yang disebut alveolus. Dinding alveolus mengandung banyak kapiler darah. melalui kapiler darah oksigen yang berada dalam alveolus berdifusi masuk ke dalam darah.
Pulmo (alveolus)
Paru-paru terletak dalam rongga dada diatas diafraghma. Diafraghma adalah sekat rongga badan yang membatasi rongga dada dengan rongga perut.
Paru-paru terdiri dari dua bagian yaitu paru-paru sebelah kiri dan paru-paru sebelah kanan. Paru-paru kanan memiliki tiga gelambir sedangkan paru-paru kiri terdiri atas 2 gelambir.
Paru-paru dibungkus oleh 2 buah selaput yang disebut selaput pleura. Selaput pleura sebelah luar yang berbatasan dengan dinding bagian dalam rongga dada disebut pleura parietal, sedangkan yang membungkus paru-paru disebut pleura visceral. Diantara kedua selaput terdapat rongga pleura yang berisi cairan pleura yang berfungsi untuk mengatasi gesekan pada saat paru-paru mengembang dan mengempis.
BernafasBernafas berkaitan dengan keluar masuknya udara melalui alat-alat pernapasan. Bernapas meliputi proses inspirasi (memasukkan udara) dan ekspirasi (mengeluarkan udara).Untuk dapat terlaksananya proses inspirasi dan ekspirasi, kita perlu mengenal beberapa organ tubuh diluar alat pernapasan yang berkaitan dengan proses pernapasan, diantaranya:
1. DiafraghmaMerupakan sekat rongga dada yang membatasi antara rongga dada dengan rongga perut. Rongga dada berisi paru-paru dan jantung, sedangkan rongga perut berisi lambung dan alat-alat pencernaan lainnya).
2. Otot antar tulang rusuk (muskulus intercostalis)Merupakan otot tempat melekatnya tulang rusuk. otot ini akan berkontraksi atau relasasi saat terjadi proses pernapasan.permukaan bagian dalan rongga dada dan permukaan luar dari paru-paru dilapisi oleh membran pleura. membran pleura yang melapisi bagian dalam rongga dada disebut pleura parietal, sedangkan yang melapisi paru-paru disebut pleura visceral. Diantara kedua membran terdapat rongga pleura yang berisi cairan getah bening.
Mekanisme bernapasPernapasan manusia dibedakan atas pernapasan dada dan pernapasan perut. Pernapasan dada terjadi melalui fase inspirasi dan ekspirasi, demikian juga untuk pernapasan perut.
Mekanisme pernapasan dada1. Fase Inspirasi pernapasan dadaMekanisme inspirasi pernapasan dada sebagai berikut:Otot antar tulang rusuk (muskulus intercostalis eksternal) berkontraksi --> tulang rusuk terangkat (posisi datar) --> Paru-paru mengembang --> tekanan udara dalam paru-paru menjadi lebih kecil dibandingkan tekanan udara luar --> udara luar masuk ke paru-paru
2. Fase ekspirasi pernapasan dadaMekanisme ekspirasi pernapasan perut adalah sebagai berikut:Otot antar tulang rusuk relaksasi --> tulang rusuk menurun --> paru-paru menyusut --> tekanan udara dalam paru-paru lebih besar dibandingkan dengan tekanan udara luar --> udara keluar dari paru-paru.
mekanisme pernapasan perut1. Fase inspirasi pernapasan perutMekanisme inspirasi pernapasan perut sebagai berikut:sekat rongga dada (diafraghma) berkontraksi --> posisi dari melengkung menjadi mendatar --> paru-paru mengembang --> tekanan udara dalam paru-paru lebih kecil dibandingkan tekanan udara luar --> udara masuk
2. Fase ekspirasi pernapasan perutMekanisme ekspirasi pernapasan perut sebagai berikut:otot diafraghma relaksasi --> posisi dari mendatar kembali melengkung --> paru-paru mengempis --> tekanan udara di paru-paru lebih besas dibandingkan tekanan udara luar --> udara keluar dari paru-paru.
Udara pernapasan
Oksigen yang masuk dan keluar melalui alat-alat pernapasan disebut udara pernapasan. Udara pernapasan pada manusia dibedakan menjadi enam macam, yaitu:


1. Udara pernapasan biasa (volume tidal) --> VT
Merupakan udara yang masuk dan keluar paru-paru pada saat pernapasan biasa. Volume udara yang masuk dan keluar sebanyak 500 ml


2. Udara cadangan inspirasi (udara komplementer) --> UK
Merupakan udara yang masih dapat dimasukkan ke dalam paru-paru secara maksimal, setelah melakukan inspirasi normal. Besarnya udara komplementer adalah 2500 - 3000 ml


3. Udara cadangan ekspirasi (udara suplementer) --> US
Merupakan udara yang masih dapat dikeluarkan dari paru-paru secara maksimal setelah melakukan ekspirasi biasa. Besarnya udara suplementer adalah 1250 - 1300 ml


4. Udara residu --> UR
merupakan udara yang tersisa di dalam paru-paru, yang berfungsi untuk menjaga agar paru-paru tetap dalam keadaan mengembang. besarnya udara residu adalah 1200 ml.
Volume udara pernapasan
* Volume udara pernapasan berkisar 500 - 3500 ml
* Dari 500 ml udara yang dihirup, hanya 350 ml yang sampai di alveolus, sisanya hanya sampai saluran pernapasan.
* Jumlah oksigen yang diperlukan sehari untuk tiap individu sebesar 300 cc.

Kapasitas paru-paru

1. Kapasitas vital --> KV
Merupakan kemampuan paru-paru mengeluarkan udara secara maksimal setelah melakukan inspirasi secara maksimal.
Kapasitas paru-paru dapat dihitung dengan rumus sebagai berikut:
KV = VT + UK + US

Berdasarkan rumus di atas kapasitas vital paru-paru adalah sebesar 4750 ml
2. Kapasitas total --> KT
Merupakan udara yang dapat tertampung secara maksimal di paru-paru secara keseluruhan.
Kapasitas total paru-paru dapat dihitung dengan rumus sebagai berikut:

KT = KV + UR

Berdasarkan rumus di atas dapat dihitung kapasitas total paru-paru adalah sebesar 5800 ml
Frekuensi pernapasan
Frekuensi pernapasan adalah intensitas memasukkan atau mengeluarkan udara per menit. Pada umumnya intensitas pernapasan pada manusia berkisar antara 16 - 18 kali.
Faktor yang mempengaruhi kecepatan frekuensi pernapasan adalah:
1. Usia
Balita memiliki frekuensi pernapasan lebih cepat dibandingkan manula. Semakin bertambah usia, intensitas pernapasan akan semakin menurun
2. Jenis kelamin.
Laki-laki memiliki frekuensi pernapasan lebih cepat dibandingkan perempuan
3. Suhu tubuh
Semakin tinggi suhu tubuh (demam) maka frekuensi pernapasan akan semakin cepat
4. Posisi tubuh
Frekuensi pernapasan meningkat saat berjalan atau berlari dibandingkan posisi diam. frekuensi pernapasan posisi berdiri lebih cepat dibandingkan posisi duduk. Frekuensi pernapasan posisi tidur terlentar lebih cepat dibandingkan posisi tengkurap.
5. Aktivitas
Semakin tinggi aktivitas, maka frekuensi pernapasan akan semakin cepat

Pertukaran Oksigen dan Carbondioksida
1. pertukaran oksigen
Kebutuhan oksigen setiap individu berbeda-beda tergantung pada umur, aktivitas, berat badan, jenis kelamin dan jumlah makanan yang dikonsumsi makanan yang dikonsumsi.
Dalam keadaan biasa jumlah oksigen yang dibutuhkan sebanyak 300 ml perhari per individu. Sebagian besar oksigen diangkut oleh hemoglobin dengan reaksi sebagai berikut:

Hb4 + 4 O2 -----> 4 HbO2

Proses pengikatan dan pelepasan oksigen dipengaruhi oleh tekanan oksigen, kadar oksigen, kadar carbondioksida dan kadar oksigen dan karbondioksida di jaringan tubuh.
Penjelasan dari segi tekanan dapat dijelaskan sebagai berikut:
Tekanan oksigen di udara sama dengan tekanan oksigen dalam alveolus. Tekanan oksigen di arteri 100 mmHg, tekanan oksigen di jaringan 0 - 40 mmHg, tekanan oksigen di vena 40 mmHg. Jadi tekanan oksigen di udara luar = tekanan oksigen di alveolus. Tekanan udara di alveolus lebih besar dibandingkan tekanan oksigen di arteri. Tekanan oksigen di arteri lebih besar dari tekanan oksigen di jaringan.
•Berapa cc O2 yang dapat diangkut oleh 5 liter darah, sekali beredar ke seluruh tubuh?

Setiap 100 cc darah di arteri mampu mengangkut 19 ccO2.
Setelah sampai di vena setiap 100 cc darah masih mengandung O2 sebanyak 12 cc Jadi volume O2 yang tertinggal di jaringan adalah 7 cc.

•Jika volume darah ada 5 liter, atau 5000 liter, maka volume O2 yang sampai ke jaringan sekali beredar adalah:
•5000 / 100 x 7 cc = 50 x 7 = 350 cc
2. pertukaran Karbondioksida
P.CO2 di jaringan tubuh = 60 mmHg à P. CO2 di vena = 47 mmHg à P. CO2 di alveolus atau luar tubuh = 35 mmHg

•Pengangkutan CO2 oleh darah dilakukan 3 cara yaitu:
a. Oleh plasma darah
CO2 + H2O H2CO3
Pengangkutan ini dibantu enzim karbonat anhidrase jumlah CO2 yang dapat di
angkut sebanyak 5 %.
b. Oleh Hemoglobin
CO2 + Hb -----> HbCO2 (Karbominohemoglobin)
c. Pertukaran klorida
- CO2 + H2O -------> HCO3
- H2CO3 -------> H+ dan HCO3
- H+ di ikat Hb, krn bersifat racun dalam sel
- HCO3 --------> ke plasma darah
- HCO3 ---------> diganti oleh Cl-

Gangguan pada alat pernapasan
Kelainan Dan Penyakit Pada Sistem Pernapasan Alat-alat pernapasan merupakan organ tubuh yang sangat penting. Jika alat ini terganggu karena penyakit atau kelainan maka proses pernapasan akan terganggu, bahkan dapat menyebabkan kematian.Berikut akan diuraikan beberapa macam gangguan yang umum terjadi pada saluran pernapasan manusia.
1. Influenza (flu), penyakit yang disebabkan oleh virus influenza. Gejala yang ditimbulkan antara lain pilek, hidung tersumbat, bersin-bersin, dan tenggorokan terasa gatal.
2. Asma atau sesak napas, merupakan suatu penyakit penyumbatan saluran pernapasan yang disebabkan alergi terhadap rambut, bulu, debu, atau tekanan psikologis. Asma bersifat menurun.
3. Tuberkulosis (TBC), penyakit paru-paru yang diakibatkan serangan bakteri mycobacterium tuberculosis. Difusi oksigen akan terganggu karena adanya bintil-bintil atau peradangan pada dinding alveolus. Jika bagian paru-paru yang diserang meluas, sel-selnya mati dan paru-paru mengecil. Akibatnya napas penderita terengah-engah.
4. Macam-macam peradangan pada sistem pernapasan manusia:a. Rinitis, radang pada rongga hidung akibat infeksi oleh virus, missal virus influenza.
a. Rinitis juga dapat terjadi karena reaksi alergi terhadap perubahan cuaca, serbuk sari, dan debu. Produksi lendir meningkat.
b. Faringitis, radang pada faring akibat infeksi oleh bakteri Streptococcus. Tenggorokan sakit dan tampak berwarna merah. Penderita hendaknya istirahat dan diberi antibiotik.
c. Laringitis, radng pada laring. Penderita serak atau kehilangan suara. Penyebabnya antara lain karena infeksi, terlalu banyak merokok, minum alkohol, dan terlalu banyak serak.
d. Bronkitis, radang pada cabang tenggorokan akibat infeksi. Penderita mengalami demam dan banyak menghasilkan lendir yang menyumbat batang tenggorokan.
e. Sinusitis, radang pada sinus. Sinus letaknya di daerah pipi kanan dan kiri batang hidung. Biasanya di dalam sinus terkumpul nanah yang harus dibuang melalui operasi.
5. Asfikasi, adalah gangguan pernapasan pada waktu pengangkutan dan penggunaan oksigen yang disebabkan oleh: tenggelam (akibat alveolus terisi air), pneumonia (akibatnya alveolus terisi cairan lendir dan cairan limfa), keracunan CO dan HCN, atau gangguan sitem sitokrom (enzim pernapasan).
6. Asidosis, adalah kenaikan adalah kenaikan kadar asam karbonat dan asam bikarbonat dalam darah, sehingga pernapasan terganggu.
7. Difteri, adalah penyumbatanpada rongga faring atau laring oloeh lendir yang dihasilkan kuman difteri.
8. Emfisema, adalah penyakit pembengkakan karena pembuluh darahnya kemasukan udara.
9. Pneumonia, adalah penyakit infeksi yang disebabkan oleh virus atau bakteri pada alveolus yang menyebabkan terjadinya radang paru-paru.
10. Wajah adenoid (kesan wajah bodoh), disebabkan adanya penyempitan saluran napas karena pembengkakan kelenjar limfa atau polip, pembengkakan di tekak atau amandel.
11. Kanker paru-paru, mempengaruhi pertukaran gas di paru-paru. Kanker paru-paru dapat menjalar ke seluruh tubuh. Kanker paru-paru sangat berhubungan dengan aktivitas yang sering merokok. Perokok pasif juga dapat menderita kanker paru-paru. Penyebab lainnya yang dapat menimbulkan kanker paru-paru adalah penderita menghirup debu asbes, radiasi ionasi, produk petroleum, dan kromium.

Pengaruh Rokok Terhadap Kesehatan
Kandungan Asap RokokAsap rokok yang dihirup seorang perokok mengandung komponen gas dan partikel.komponen gas terdiri dari karbon monoksida, karbon dioksida, hydrogen sianida, amoniak, oksida dari nitrogen, dan senyawa hidrokarbon. Adapun komponen partikel terdiri dari tar, nikotin, benzopiren, fenol, dan kadmium.
Asap yang dihembuskan para perokok dapat di bagi atas asap utama dan asap samping. Asap utama merupakan asap tembakau yang dihirup langsung oleh perokok, sedangkan asap samping merupakan asap tembakau yang disebarkan ke udara bebas, yang akan dihirup oleh orang lain atau perokok pasif. Terdapat 4000 jenis bahan kimia dalam rokok, dan 40 jenis di antaranya bersifat karsinogenik (dapat menyebabkan kanker), dimana bahan racun ini lebih banyak didapatkan pada asap samping. Misalnya karbon monoksida, 5 kali lipat lebih banyak ditemukan pada asap samping daripada asap utama , benzopiren 3 kali, dan ammonia 50 kali. Bahan bahan ini dapat bertahan di ruangan berjam jam lamanya.

Penyakit Akibat Merokok.
Merokok dapat menyebabkan perubahan struktur dan fungsi saluran pernapasan dan jaringan paru-paru. Akibat perubahan anatomi saluran pernapasan tersebut, pada perokok akan timbul perubahan fungsi paru-paru.
Merokok juga merupakan penyebab timbulnya penyakit obstruksi paru menahun, termasuk emfisema (pembengkakan paru-paru), bronkitis kronis, dan asma. Merokok menjadi pemicu utama penyebab penyakit kanker paru-paru. Hubungan tersebut telah diteliti dan akhirnya secara tegas memang bahwa rokok sebagai penyebab utama kanker paru-paru.
Dibandingkan dengan bukan seorang perokok, kemungkinan timbulnya kenker paru-paru pada perokok mencapai 10-30 kali lipat.Gangguan yang ditimbulkan akibat merokok antara lain sebagai berikut.

1. Jantung KoronerMerokok menjadi faktor utama penyebab penyakit pembuluh darah jantung koroner. Merokok juga berakibat buruk bagi pembuluh darah otak dan pembuluh darah perifer.

2. StrokePenyumbatan pembuluh darah otak yang bersifat mendadak sehingga pecah banyak dikaitkan dengan kegiatan merokok. Risiko stroke dan risiko kematian lebih tinggi pada perokok dibandingkan bukan perokok

3. Memudahkan Terjangkit AIDSDalam penelitian yang banyak dilakukan di amerika serikat dan inggris, didapatkan kebiasaan merokok memperbesar kemungkinan timbulnya AIDS pada pengidap HIV. Pada kelompok perokok, AIDS timbul rata-rata dalam 8,17 bulan, sedangkan pada kelompok bukan perokok timbul setelah 14,5 bulan. Ternyata merokok menurunkan kekebalan tubuh sehingga lebih mudah terkena AIDS.
4. Gangguan Fisiologis Nikotin menyebabkan ketagihan. Selain itu, nikotin juga merangsang pelepasan andrenalin, meningkatan frekuensi jantung, tekanan darah, dan kebutuhan oksigen jantung. Nikotin juga mengganggu kerja saraf, otak, dan banyak bagian tubuh lainnya. Nikotin juga dapat mengaktifkan trombosit sehingga terjadi adhesi (penempelan) trombosit ke dalam pembuluh darah. Karbon monoksida melarutkan hemoglobin, sehingga persediaan opksigen untuk jaringan tubuh menurun. CO menggantikan tempat oksigen di hemoglobin, mengganggu pelepasan oksigen, dan mempercepat aterosklerosis (pengapuran/penebalan dinding pembuluh darah). CO membuat darah mengental dan mudah menggumpal.

SISTEM PERNAPASAN PADA PISCES

Ikan adalah hewan air dan bernapas dengan insang. Setiap
ikan mempunyai 4 pasang insang yang terletak di samping kiri dan kanan kepala. Ikan bertulang keras mempunyai tutup insang sebagai pelindung, sedang pada ikan bertulang raw an tidak mempunyai tutup insang. Se-lama pernapasan berlangsung, tutup insang selalu bergerak membuka dan menutup
Pada beberapa jenis ikan, ronga insang nya mengadakan perluasan keatas yang merupakan lipatan-lipatan tak teratur yang disebut labirin. Labirin ini berfungsi untuk menyimpan udara, sehingga jenis ikan-ikan tertentu dapat hidup diair yang kekurangan oksigen. Contohnya ikan gabus, gurame, betok dan lain lain
irisan bagian kepala berlabirin
Air masuk melalui mulut dan seterusnya mengalir melalui insang. Insang memiliki lembaran-lembaran halus yang mengandung pembuluh-pembuluh darah. Pengikatan oksigen dan pelepasan karbon dioksida terjadi di insang. (Lihat Gambar dibawah).
insang ikan bertulang keras
Oksigen dalam darah diedarkan ke seluruh tubuh oleh nadi. Setelah darah kehilangan oksigen, maka darah berkumpul lagi di pembuluh balik untuk kembali ke jantung. Kemudian jantung memompakan darah ke insang lagi.

SISTEM PERNAFASAN PADA AMFIBI

Untuk contoh amfibi kita ambil katak. Katak mengalami metamor-fosis. Perkembangan katak dimulai dari telur kemudian menetas menjadi berudu. Berudu akan mengalami metamorposis menjadi katak kecil yang selanjutnya akan tumbuh menjadi katak dewasa.
Dalam bentuk berudu (kecebong) hidupnya di air, bernapas dengan insang dan kulit. Katak dewasa biasa hidup di darat, dan bernapas dengan paru-paru dan kulit. Cara pengambilan oksigen dapat melalui kulit dan selaput mulutnya.
Berudu mempunyai tiger pasang insang luar yang letaknya di be-lakang kepala. Insang luar dibentuk dari lembaran-lembaran kulit luar dan banyak mengandung kapiler darah. Dengan menggetarkan insang-insang ini maka pergantian air selalu terjadi dan oksigen yang terlarut dapat berdifusi ke dalam pembuluh-pembuluh kapiler darah. Setelah__ berudu berusia ± 9 hari maka terbentuklah insang dalam. Insang dalam ini juga berfungsi seperti insang luar. (Lihat Gambar dibawah).
alat pernapasan berudu
Setelah katak dewasa, is hidup di darat dan bernapas dengan paru-paru. Kulitnya tipis, banyak menghasi]kan lendir, dan banyak
mengandung kapiler darah. Pada waktu berada di dalam air kulit inilah yang berfungsi untuk bernapas. Oksigen dalam air dapat berdifusi masuk ke dalam pembuluh kapiler darah kulit. (lihat gambar dibawah)
pernapasan pada katak dewasa
Kulit di rahang bawah selalu digerak-gerakkan yang maksudnya untuk memompa udara masuk ke paru-paru. Gelembung paru-paru banyak mengandung kapiler darah. Di situlah terjadi pertukaran gas. Oksigen diserap, karbon dioksida dan uap air dikeluarkan.

SISTEM PERNAFASAN PADA AFES (BURUNG)

Jalur Pernapasan Burung

Pada burung, tempat berdifusinya udara pernapasan terjadi di paru-paru. Paru-paru burung berjumlah sepasang dan terletak dalam rongga dada yang dilindungi oleh tulang rusuk.

Jalur pernapasan (masuknya udara ke dalam tubuh) pada burung berturut-turut sebagai berikut.

1) Dua pasang lubang hidung yang terdapat pada pangkal paruh sebelah atas dan pada langit-langit rongga mulut.
2) Celah tekak yang terdapat pada dasar hulu kerongkongan atau faring yang menghubungkan rongga mulut dengan trakea.
3) Trakea atau batang tenggorok yang panjang, berbentuk pipa, dan disokong oleh cincin tulang rawan.
4) Sepasang paru-paru berwarna merah muda yang terdapat dalam rongga dada. Bagian ini meliputi bronkus kanan dan bronkus kiri yang merupakan cabang bagian akhir dari trakea. Dalam bronkus pada pangkal trakea, terdapat sirink (siring), yang pada bagian dalamnya terdapat lipatan-lipatan berupa selaput yang dapat bergetar dan dapat menimbulkan suara. Bronkus bercabang lagi menjadi mesobronkus, yang merupakan bronkus sekunder, dan dapat dibedakan menjadi ventrobronkus (bagian ventral) dan dorsobronkus (bagian dorsal). Ventrobronkus dihubungkan dengan dorsobronkus oleh banyak parabronkus (100 atau lebih). Parabronkus berupa tabung kecil. Di parabronkus bermuara banyak kapiler, sehingga memungkinkan udara berdifusi.


pernapasan burung


Alat Pernapasan Burung

Selain paru-paru, burung biasanya memiliki 4 pasang perluasan paru-paru yang disebut pundi-pundi hawa atau kantung udara (saccus pneumaticus) yang menyebar sampai ke perut, leher, dan sayap. Kantung-kantung udara ini terdapat pada pangkal leher (saccus cervicalis), rongga dada (saccus thoracalis anterior dan posterior), antara tulang selangka atau korakoid (saccus interclavicularis), ketiak (saccus axillaris), dan di antara lipatan usus atau rongga perut (saccus abdominalis). Kantung udara berhubungan dengan paru-paru, berselaput tipis, tetapi tidak terjadi difusi udara pernapasan. Adanya kantung udara mengakibatkan, pernapasan pada burung menjadi efisien.

Kantung udara memiliki beberapa fungsi berikut.
1) Membantu pernapasan, terutama pada waktu terbang, karena menyimpan oksigen cadangan.
2) Membantu mempertahankan suhu badan dengan mencegah hilangnya panas badan secara berlebihan.
3) Membantu memperkeras suara dengan memperbesar ruang siring.
4) Mengatur berat jenis (meringankan) tubuh pada saat burung terbang.


Mekanisme Pernapasan pada Burung

Mekanisme pernapasan pada burung dibedakan menjadi dua, yaitu pernapasan waktu istirahat dan pernapasan waktu terbang.

Pada waktu istirahat, tulang rusuk bergerak ke depan, rongga dada membesar, paru-paru mengembang sehingga udara masuk dan mengalir lewat bronkus ke kantung udara bagian belakang, bersamaan dengan itu udara yang sudah ada di kantung udara belakang mengalir ke paru-paru dan menuju kantung udara depan. Pada saat tulang rusuk kembali ke posisi semula, rongga dada mengecil sehingga udara dari kantung udara masuk ke paru-paru. Selanjutnya, saat di alveolus, O2 diikat oleh darah kapiler alveolus. Jadi, pengikatan O2 berlangsung pada saat inspirasi maupun ekspirasi

Pada waktu terbang, inspirasi dan ekspirasi dilakukan oleh kantung-kantung udara. Waktu sayap diangkat ke atas, kantung udara di ketiak mengembang, sedang kantung udara di tulang korakoid terjepit, sehingga terjadi inspirasi (O2 pada tempat itu masuk ke paru-paru). Bila sayap diturunkan, kantung udara di ketiak terjepit, sedang kantung udara di tulang korakoid mengembang, sehingga terjadi ekspirasi (O2 pada tempat itu keluar). Makin tinggi burung terbang, makin cepat burung mengepakkan sayapnya untuk mendapatkanoksigen yang cukup banyak.

Udara luar yang masuk, sebagian kecil tetap berada di paru-paru, dan sebagian besar akan diteruskan ke kantung udara sebagai udara cadangan. Udara pada kantung udara dimanfaatkan hanya pada saat udara (O2) di paru-paru berkurang, yakni saat burung sedang mengepakkan sayapnya.

Kamis, 10 November 2011

PERSAMAAN GARIS y = x + c

Contoh soal :
y = 1/2x + 4

Jawab!

y  =  1/2x + 4
x = 0             y = 1/2.0 + 4
                      y = 4
                       (0,4)
y =0                0= 1/2  x + 4
                      -4 = 1/2 x
                        x = -4 : 1/2  
                        x = -4 x 2/1
                        X = -8
                        (-8,0)





                                               

Jumat, 04 November 2011

KALIMAT PASIF

Ciri-ciri kalimat pasif :
  1. Subjeknya dikenai pekerjaan
  2. Predikatnya diawali dengan imbuhan di-,dan ter-
  3. Objeknya melakukan pekerjaan
Contoh kalimat pasif :
  • Risca beli sepeda ( aktif )
  • Sepeda dibeli Risca ( pasif )
  • Ibu beli nasi ( aktif )
  • Nasi dibeli ibu ( pasif )

KALIMAT AKTIF

Ciri-ciri kalimat aktif
  1. Subjeknya melakukan pekerjaan / tindakan / pekerjaan
  2. Predikatnya diawali dengan imbuhan me-, dan ber-
  3. Objeknya dikenai pekerjaan / tindakan
  4. Menggunakan kata kerja "AUS". AUS adalah kata kerja tampa menggunakan imbuhan
Contoh kalimat aktif :
  • Risca beli sepeda
  • Ibu beli nasi

DENAH RUMAH RISCA

keterangan :
1. Rumah Risca Dusun Munder
2. Pancasila

3. Pasir besi
4. Masjid Kebonsari
5. Kantor polisi
6. KUA
7. Stadion
8. Puskermas
9. Pasar
10. SPM 1 Yosowilangun

RECOUNT TEXT LETTER

Dear Dina,

How are you friend? along time I never meet you.
I hope you are always healthy. I would like to tell you about my last holiday.

Do you ever go to Malang? Last holiday I went to Malang with my family.
We went to Jatim Park, BNS ( Batu Night Spectaculer ) and Lawang's market.

At ten o'clock we arrived in the Jatim Park.
We had to buy the ticket in the ticket counter, and paied Rp. 45.000,- to one ticket. In the Jatim Park I was very happy because it was very beautiful and there were many interesting game.

After left the Jatim Park .We went to BNS.
BNS was very wonderful place. Because there were many spectaculer game. We walked around the BNS and I didn't realize that it was night. Finally we left BNS at eight o'clock.

Before we went home, we visited the Lawang's market to buy fresh fruits.
My family was very happy bacause the fruits were fresh and cheap.

Trough picnic to the Jatim Park and BNS,
I knew and could play the amazing game in the Jatim Park and BNS.

That is my story when I spent my Holiday.
I want you to reply my letter soon and tell me about your last holiday.

Your Best Friend

RISCA DIVA A

Kamis, 03 November 2011

Menulis Surat Dinas

Surat merupakan alat komunikasi tertulis. Surat juga sebagai alat komunikasi tertulis yang paling efisien, efektif, ekonomis, dan praktis dibandingkan dengan komunikasi lisan. Surat ada yang bersifat resmi dan tidak resmi. Contoh surat resmi adalah surat dinas. Surat dinas adalah surat yang dikirimkan oleh seseorang kepada instansi atau dari instansi kepada seseorang. Bentuk, isi, dan bahasa dalam surat dinas terikat olek ketentuan baku. Contoh surat dinas : surat pemberian tugas, pemberitahuan, permohonan, perintah, peringatan,  panggilan, perjanjian dan laporan. Contoh surat tidak resmi adalah surat pribadi.

Bagian - bagian dari surat dinas
  1. Kepala surat / kop
  2. Tanggal surat
  3. Nomor surat
  4. Lampiran
  5. Perihal surat
  6. Alamat yang dituju
  7. Salam pembuka
  8. Paragraf pembuka / pembuka surat
  9. Isi surat 
  10. Paragraf penutup
  11. Salam penutup
  12. Tanda tangan, nama terang, dan jabatan
  13. Tembusan bila perlu

DENAH

Denah adalah gambar yang menunjukkan letak kota, jalan, dan sebagainnya. Denah hampir sama dengan peta hanya penggambarannya saja yang berbeda.

Langkah-langkah membaca denah
  1. Baca judulnya. Judul akan memberi kamu tentang informasi yang akan disampaikan.
  2. Lihat dan baca semua informasi atau keterangan yang ada. Hal itu merupakan kunci penjelasan tentang denah.
  3. Baca denah secara menyeluruh.

Rabu, 02 November 2011

REDUPLIKASI

Reduplikasi ( kata ulang ) adalah proses morfemis yang mengulang bentuk dasar, baik secara keseluruhan, secara sebagian, maupun dengan perubahan bunyi.
Macam-macam reduplikasi  

1. Reduplikasi murni / seluruhnya ( dwi lingga ) yaitu pengulangan seluruh bentuk dasar. Contohnya :
  • Meja-meja
  • Meja-meja itu ditata dengan rapi
  • Satu-satu
  • Anak itu sedang bernyanyi lagu yang berjudul satu-satu
  • Pohon-pohon
  • Banyak pohon-pohon yang tumbang karena terkena angin
2.  Reduplikasi berimbuhan yaitu pengulangan dengan memberikan afiks ( imbuhan ). Comtohnya :
  • Mobil-mobilan
  • Adik bermain mobil-mobilan dihalaman rumah
  • Kebiru-biruan
  • Bajunya berwarna kebiru-biruan
  • Turun-temurun
  • Kepandaian Pak Raden turun-temurun kepada anak-anaknya
3. Reduplikasi sebagian ( dwi purna )  yaitu pengulangan sebagian dari bentuk dasarnya. Contohnya :
  • Tetangga 
  • Ibu sedang berbincang-bincang dengan tetangga sebelah
  • Laki-laki
  • Laki-laki itu sedang menaiki sepeda barunya
4. Reduplikasi perubahan bunyi ( dwi lingga ) salin suara. Contohnya :
  • Sayur-mayur
  • Ibu membeli sayur-mayur dipasar
  • Lauk-pauk
  • Adik makan dengan lauk-pauk seadanya
  • Mondar-mandir
  • Ibu mondar-mandir karena kebingungan



KARANGAN

Karangan merupakan karya tulis hasil dari kegiatan seseorang untuk mengungkapkan gagasan dan menyampaikanya melalui bahasa tulis kepada pembaca untuk dipahami. Lima jenis karangan yang umum dijumpai dalam keseharian adalah narasi, deskripsi, argumentasi, persuasi, dan eksposisi
  1. Narasi adalah karangan yang berbentuk cerita
  2. Diskripsi adalah karangan yang melukiskan sesuatu ( orang, tempat, benda ) dengan kesan panca indra
  3. Argumentasi adalah karangan yang berbentuk pendapat
  4. Persuasi adalah karangan yang berbentuk pendapat disertai dengan bukti dan alasan yang akurat dengan tujuan untuk meyakinkan pembaca
  5. Eksposisi adalah karangan yang berbentuk paparan

MENULIS LAPORAN PERJALANAN

Pengamatan adalah pengawasan atau peninjauan secara cermat terhadap suatu kegiatan atau penelitian. Dalam menulis laporan pengamatan harus lengkap, urut, sistematis, singkat, jelas, dan dapat dibuktikan kebenarannya.
Ciri - ciri laporan yang baik :
  1. Menarik dan enak untuk dibaca.
  2. Dilengkapi dengan data - data yang akurat.
  3. Menggunakan bahasa baku.
MENANGGAPI ISI LAPORAN

Salah satu jenis laporan adalah laporan perjalanan. Laporan perjalanan disajikan secara diskriptif. Agar dapat memahami isi laporan yang dibacakan maka harus mendengarkan dengan penuh.
Hal - hal yang harus diperhatikan dalam mendengarkan laporan :
  1.  Judul laporan perjalanan
  2. Orang yang melakukan perjalanan
  3. Tempat dan tujuan perjalanan
  4. Waktu melakukan perjalanan 
  5. Tujuan melakukan perjalanan
  6. Alasan dalam melakukan perjalanan
  7. Proses perjalanan tersebut
  8. Hasil dari perjalanan

MENGANALISIS LAPORAN

Laporan adalah karangan yang berisikan paparan peristiwa atau kegiatan yang telah dilakukan. Laporan dapat berupa laporan perjalanan, laporan kegiatan, atau laporan pengamatan. Laporan yaitu penyajian fakta tentang keadaan atau kegiatan yang telah dilaksanakan. Laporan ditulis sebagai pertanggung jawaban setelah melakukan kegiatan  ilmiah atau resmi. Laporan dapat disampaikan dalam bentuk tulis maupun lisan (dibacakan).
Menganalisis laporan adalah suatu kajian atau penelitian terhadap suatu laporan.
Penelitian dan kajian ini dapat meliputi kegiatan :
  1. Memahami isi laporan secara bentuk isi, maupun kebahasaan.
  2. Mengurangi secara detail / rinci isi laporan.
  3. Memberikan suatu pandangan atau pendapat terhadap laporan berdasarkan suatu teori atau definisi (referensial).

Selasa, 01 November 2011

WAWANCARA


Wawancara adalah tanya jawab dengan seseorang untuk mendapatkan keterangan atau pendapatnya tentang suatu hal atau masala. Seorang narasumber adalah orang yang berkaitan langsung dengan hal-hal  yang dijadikan sebagai bahan wawancara.

Dalam menyusun pertanyaan wawancara perlu memperhatikan hal-hal sebagai berikut:
  1. Pertanyaan yang disusun untuk memperoleh informasi dan sesuai dengan tujuan wawancara.
  2. Pertanyaan jangan terlalu panjang.
  3. Kalimat pertanyaan disusun singkat dan jelas.
Agar dapat berwawancara dengan baik langkah-langkah yang harus dilakukan:
  1. Menentukan topik wawancara.
  2. Memilih dan menghubungi narasumber.
  3. Membuat daftar pertanyaan.
  4. Melakukan wawancara.
  5. Mengelola hasil wawancara.
  6. Membuat laporan hasil wawancara.

Jumat, 14 Oktober 2011

ENGLISH DUTY


RECOUNT TEXT
Fill in the blanks with the correct words below!
       Two days ago, Mr. Karto had a bad dream (1). He woke up sweating (2). Hurriedly, he placed his foot one by one on the floor and went (3) to the kitchen. He washed his face with fresh water. Then he made (4) a glass of coffee. He walked to the living room and tried to fine (5) his remote control. He watched some program on TV for a while. Then he turned (6) the TV off. When he was walking to his bedroom, he heard strange (7) sound outside slowly (8) he went to the window and tried to see the situation outside. He (9) saw nothing. Gently he opened the door and walked out of the house. He looked around but there was nothing outside. Suddenly (10) a strange white shadow came up from the big tree. He was very afraid (11)and ran as fast as possible into the house. He went to bed and covered his body with a blanket (12). He had just seen a ghost (13).
           a. turned            d. strange          g. made           j. suddenly            m. ghost
           b. sweating       e.  went            h. saw              k. afraid
           c. dream             f. slowly           i. fine                l. blanket

ANSWER THESE QUESTIONS BASED ON THE TEXT ABOVE!

1. When did the story happen? Two days ago
2. What did he do in the living room? He watched some program on TV for a while
3. When did he hear the strange sound? When he was walking to his bedroom
4. What made him afraid? A strange white shadow came up from the big tree
5. What did he do in the bed at last? He cover his body with a blanket

ARRANGE THESE PARAGRAPH BELOW TO MAKE A RECOUNT TEXT!

a. The car didn't stop after the accident. It even ran faster and disappeared. The traffic was not so busy. No      
    one came to help him. He was badly injured. I was so scared at that time.
b. Then I called the police and tried to help the victim. Not long after that the police came. After that I went
    home because it was already dark. It was really tragic.
c. The police asked me several questions. I told the police what happened.
d. When I was walking home from school yesterday, I saw an accident. A car hit a motorcycle from behind.
    The driver couldn't control his car because he drove fast.
ANSWER : D-B-C-A

Read the text above once again then write wether these stataments are true (T) or false (F)!
1. The car stop after the accident.
(False)
2. The victim was seriously hurt.
(True)
3. Some people help the motorcyclist.
(False)
4. The car driver was irresponsible person.
(True)
5. The writer was very afraid to see the accident.
(True)
6.The writer didn't help the victim because he was scared.
(False)
7. The police came before the accident happened.
(True)
8. The writer became a witness.
(True)
9. The police brought the writer to the police station.
(False)
10. The police came because of the writer's call.
(True)